kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

GBP/AUD melambung 0,63% ke level 1,9991


Kamis, 28 Mei 2015 / 19:08 WIB
GBP/AUD melambung 0,63% ke level 1,9991
ILUSTRASI. Ekosistem Integrasi Blibli Tak Ada Hambatan Beli iPhone Idaman, Tapi Kurang Publikasi


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kenaikan pasangan GBP/AUD semakin tinggi. Kali ini dorongan dari data ekonomi yang kontras menjadi sentimen utamanya.

Mengutip Bloomberg, Kamis (28/5) pukul 17.01 WIB pasangan GBP/AUD melambung 0,63% ke level 1,9991 dibanding hari sebelumnya.

Poundsterling sendiri mendapat dorongan dari rilis data ekonominya yang terhitung positif. Adapun data ekonomi yang rilis antara lain second estimate GDP Inggris kuartal satu 2015 yang stagnan di level 0,3% seperti kuartal empat 2014 lalu.

Prelim Business Investment kuartal satu 2015 naik dari sebelumnya minus 0,9 menjadi 1,7%. Terakhir data BBA mortgage approvals Inggris April 2015 melambung jadi 42,1 ribu dari sebelumnya yang hanya 39,2 ribu.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan bahwa kekuatan poundsterling datang dari data ekonomi. Hal ini membenarkan proyeksi perekonomian yang disampaikan oleh Bank of England (BOE) beberapa waktu lalu.

“Datanya memang masih positif tapi tidak sepositif yang diduga. Namun ini sesuai dengan keputusan BOE untuk menurunkan target inflasi Inggris 2015,” papar Wahyudi. Ini lah yang kemudian membuat GBP unggul di hadapan AUD.

Sementara di sisi lain, aussie ditekan oleh rilis data private capital expenditure kuartal satu 2015 yang ambruk di level minus 4,4% dari sebelumnya hanya minus 1,7%. "Data ekonomi ini jelas menekan pergerakan aussie sehingga harus akui kekuatan GBP," kata Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×