kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gas alam turun enam hari beruntun


Rabu, 26 Oktober 2016 / 20:52 WIB
Gas alam turun enam hari beruntun


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Gas alam mencatat penurunan dalam enam hari beruntun serta mendekati level terendah dalam tujuh pekan. Cuaca normal serta potensi kenaikan cadangan gas alam membebani laju harga.

Mengutip Bloomberg, Rabu (26/10) pukul 20.21 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman November 2016 di New York Mercantile Exchange tergerus 1,5% ke level US$ 2,733 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 7 September.

Survey Bloomberg menyebutkan cadangan gas alam Amerika Serikat (AS) pekan lalu naik 75 miliar kaki kubik. Sementara data resmi dari pemerintah AS akan dirilis Kamis malam (27/10).

Commodity Weather Group meramalkan, cuaca dingin di kawasan Timur Laut Amerika akan cenderung lebih hangat pada periode 30 Oktober - 3 November. Sementara cuaca di wilayah pusat AS terlihat di atas normal hingga 8 November.

Total cadangan gas alam mencapai 3,836 triliun kaki kubik per 13 Oktober lalu atau 5,1% di atas rata - rata lima tahunan. "Reli harga di awal bulan ini agak membingungkan mengingat cadangan gas alam tinggi dan cuaca kembali hangat," kata Gene McGillian, Manajer Riset Pasar di Tradition Energy, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×