Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penantian rilis data cadangan gas alam dan kenaikan harga minyak mentah WTI sokong pergerakan positif harga gas alam.
Mengutip Bloomberg, Senin (9/5) pukul 18.50 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange terangkat 0,67% ke level US$ 2,116 per mmbtu dibanding hari sebelumnya.
Dukungan bagi harga gas berasal dari kenaikan harga minyak mentah WTI. Sementara dari cuaca sendiri masih mixed mengingat cuaca di timur AS hingga pertengahan pekan depan masih akan berada di rata-rata atau di atas suhu normal. Diprediksi, Accuweather cuaca tertinggi akan terjadi di New York pada 10 Mei 2016 mendatang. Hal ini bisa menjadi pendongkrak permintaan gas alam untuk pendingin ruangan.
“Tapi itu belum akan jadi pendorong kuat bagi kenaikan permintaan, untuk sementara masih mix,” kata Gene McGillian, Senior Analyst and Broker Tradition Energy. Sementara tekanan bisa datang jika laporan Energy Information Administratioan AS masih catatkan kenaikan pasokan gas alam mingguan.
Menurut Morgan Stanley, stok mingguan AS bisa naik sekitar 80 miliar kaki kubik dibanding pekan sebelumnya yang naik 68 miliar kaki kubik. Untuk saat ini selama pasar masih mengantisipasi, faktor dari kenaikan harga minyak lebih mendominasi pergerakan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
