kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,14   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,97   0,17%
  • LQ45 920   -0,50   -0,05%
  • ISSI 227   1,06   0,47%
  • IDX30 474   -1,02   -0,21%
  • IDXHIDIV20 571   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   0,19   0,15%
  • IDXV30 141   0,50   0,35%
  • IDXQ30 158   -0,23   -0,15%

Garuda siapkan 7 langkah tingkatkan pertumbuhan


Rabu, 16 Maret 2011 / 13:29 WIB
Garuda siapkan 7 langkah tingkatkan pertumbuhan
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Virus corona (Covid-19) masih menjadi penyebab utama tekanan pasar termasuk IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhannya. Direktur Keuangan GIAA Elisa Lumbantoruan menjelaskan, ada tujuh langkah yang akan ditempuh.

Pertama, Garuda akan fokus pada penerbangan domestik. Kedua, meningkatkan potensi penerbangan internasional. Ketiga, memanfaatkan Citilink pada pasar low cost carrier. Keempat, fleet ekspansi, simplifikasi dan peremajaan armada. "Ini bertujuan untuk mendapatkan pesawat yang efisien," kata Elisa saat presentasi rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (16/3).

Kelima, Gaurda akan memperkuat brandnya dengan peningkatan kualitas produk dan pelayanan. "Kami ingin membawa keramahtamahan Indonesia dan memiliki standar keamanan yang tinggi di mata Internasional," katanya.

Keenam, meningkatkan efesien pesawat dan mengurangi biaya bahan bakar. Terakhir, menjaga kuantitas dan kualitas yang tepat.

Bukan hanya itu, Elisa pun mengatakan keinginan GAI untuk mempunyai Dedicated Terminal Garuda Indonesia sudah dalam proses. "Keinginan itu telah dibicarakan kepada Angkasapura I dan II. Ini bukan previlage tapi sebenarnya untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna jasa," tambahnya.

Lanjutnya, GIAA pun akan meremajakan awak pesawat. Elisa mengatakan, batas usianya tidak boleh lebih dari 28 tahun. "Saat ini kan kalau Anda lihat usia mereka 39 tahun. Nah, target kami umur 28 tahun," tutupnya.

Tapi sayang, presentasi Elisa belum ditanggapi Komisi VI DPR. Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto, meminta rapat dilanjutkan lagi pada Selasa mendatang (22/3). "Sesi tanya jawab dan usul rapat Selasa nanti ya bisa masing-masing disampaikan. Jadi rapat kami tunda hingga Selasa 19.30," ujar politisi Golkar itu sambil mengetuk palu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×