Reporter: Didik Purwanto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah menjelaskan kemungkinan salah satu direksi dari penjamin emisi (underwriter) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal menjadi calon kuat Direktur Keuangan Garuda, yang saat ini masih kosong.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar bilang, saat ini pemerintah sedang melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) terhadap calon tersebut. Jika tuntas, maka pemerintah bisa segera membawa ke Tim Penilai Akhir (TPA).
"Iya, mereka termasuk salah satu yang diwawancara dan masuk calon kuat menjadi Direktur Keuangan GIAA," ujar Mustafa, Jumat (11/3).
Kabar yang beredar di pasar, Direktur PT Mandiri Sekuritas Kartiko Wirdjoatmodjo, dan Direktur PT Bahana Securities Sunu Widiatmoko, masuk bursa calon pengganti posisi kosong dari jabatan yang sudah ditinggalkan Direktur Keuangan Garuda Eddy Porwanto.
"Mereka termasuk yang mengikuti fit and proper test, dua-duanya mungkin masuk, tapi saya lupa namanya," jelas Mustafa.
Selain itu, Mustafa juga melihat posisi direksi GIAA yang masih kosong dan perlu untuk dievaluasi. Namun sejauh ini pemerintah belum memutuskan soal penggantiannya.
Terkait calon, pemerintah mengusulkan setiap posisi direksi yang kosong diisi oleh 3 calon. Calon tersebut berasal dari internal dan eksternal perusahaan maskapai pelat merah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News