kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Garuda ngotot daftar IPO November


Kamis, 23 September 2010 / 07:10 WIB
Garuda ngotot daftar IPO November


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajemen PT Garuda Indonesia memastikan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) bakal mundur dar rencana semula. Namun, perusahaan penerbangan ini tetap berniat mendaftarkan pernyataan pada November.

Emir Satar, Direktur Utama Garuda mengatakan pendaftaran ini dilakukan agar perusahaannya bisa melangsungkan IPO pada awal tahun depan. "Kami berharap bisa melantai paling cepat akhir Januari dan paling lambat akhir Februari," katanya. Menurut Emir, ia akan mengubah laporan keuangannya dari Juni menjadi September untuk melancarkan IPO.

Sayang, Emir masih enggan mengungkapkan berapa perkiraan pendapatan perseroan pada bulan itu. "Untuk yang ini saya belum bisa ungkapkan," imbuhnya. Emir hanya bilang, tertundanya IPO perusahaan lantaran Deloitte Indonesia belum selesai melakukan audit asetnya. Hal ini dilakukan agar Garuda mendapatkan valuasi yang tepat. Apalagi, Garuda selama ini belum pernah menerbitkan obligasi sehingga tidak pernah melakukan valuasi aset.

Sementara, Emir mengatakan proses restrukturisasi utang dengan ECA (Export Credit Agency) sudah selesai. Namun, yang menjadi persoalan adalah belum ditandatanganinya surat perjanjian antara kedua belah pihak. "Saya berharap bulan depan sudah ada penandatanganan surat," imbuhnya.

Pernyataan ini tentunya bertolak belakang dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di kesempatan berbeda, Mustafa Abubakar, Menteri BUMN bilang, Garuda baru akan mendaftarkan pernyataan efektif IPO kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada Januari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×