Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Garuda Indonesia akan menunda rencana penjualan saham perdana alias initial public offering (IPO) menjadi Januari tahun depan. Hal itu diungkapkan oleh Mahmuddin Yasin, Ketua Komite Privatisasi BUMN, seperti yang dikutip Bloomberg.
Sebelumnya, Yasin menargetkan Garuda bisa melakukan pencatatan atau listing pada 9 Desember, atau paling lambat akhir pekan kedua Desember.
Garuda bahkan sudah menunjuk pihak yang menjadi selling agentnya, yakni UBS dan Citi. Menurut Yasin, pemilihan ini sudah sesuai dengan ketentuan dan proses beauty contest yang panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News