kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 7 April 2025 | 14:00 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Garuda Metalindo (BOLT) menatap lebih optimistis pasar ekspor 2021, ini alasannya


Jumat, 04 Juni 2021 / 06:40 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) menatap lebih optimistis pasar ekspor 2021, ini alasannya


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

Kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, membuat BOLT belum berencana membidik negara ekspor baru di tahun ini. Maka dari itu, BOLT akan berusaha untuk terus mengembangkan produk-produknya ke negara-negara yang sudah memiliki pelanggan eksisting.

"Kami belum membidik negara baru, masih tetap di negara ekspor yang sama, namun pelanggan-pelanggan baru yang kami bidik di negara-negara tersebut," bebernya.

Meskipun prospek bisnis otomotif menunjukkan perbaikan yang signifikan, ada kendala lain yang mesti dihadapi BOLT di tahun ini, yakni kenaikan harga bahan baku dunia. Hal itu, diperkirakan akan berdampak terhadap biaya bahan baku seluruh rantai pasokan industri otomotif.

"Kami mengantisipasi kenaikan harga dengan mencoba meneruskan kenaikan harga material tersebut ke pelanggan dan untuk ketersediaan, kami tetap terus berusaha mengamankan alokasi bahan baku ke beberapa rekanan supplier kami yang memiliki hubungan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Garuda Metalindo (BOLT) andalkan penjualan ekspor untuk dongkrak kinerja tahun ini

Sedikit informasi, BOLT membukukan penjualan sebesar Rp 270,10 miliar pada kuartal I-2021. Angka itu turun 7,60% yoy dari realisasi penjualan BOLT pada kuartal I-2020 senilai Rp 292,34 miliar.

Meskipun begitu, penjualan ekspor BOLT tercatat tumbuh 132,31% yoy dari semula Rp 9,78 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 22,72 miliar di akhir Maret 2021 lalu.

Di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, BOLT berhasil mengerek laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 44,20% yoy dari Rp 11,90 miliar menjadi Rp 17,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×