Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman senilai US$ 70 juta. Pinjaman tersebut berasal dari PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), VP Corporate Secretary GIAA, Ike Andriani menjelaskan, utang tersebut diberikan tanpa jaminan dan untuk jangka waktu 24 bulan terhitung sejak tanggal setiap penarikan fasilitas pinjaman.
"Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan kedua pihak pada 18 Februari 2013," ucap Ike, Kamis (21/2).
Ike juga menjelaskan, transaksi tersebut merupakan informasi atau fakta material yang diperkirakan dapat mempengaruhi harga efek atau keputusan investasi pemodal.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 9:53 WIB saham GIAA berada pada level Rp 640 per saham dengan level tertinggi Rp 650 per saham. Saham maskapai penerbangan milik BUMN ini turun 10 poin atau 1,54%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News