kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap proyek properti, MYRX cari mitra baru


Senin, 07 April 2014 / 18:02 WIB
Garap proyek properti, MYRX cari mitra baru
Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) bakal fokus menggarap bisnis properti di tahun 2014 ini. Salah satu caranya, MYRX akan kembali mencari mitra (partner) strategi untuk sama-sama mengembangkan bisnis propertinya tersebut.

Rony Agung Suseno, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MYRX mengatakan, pihaknya tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan terkait kerjasama tersebut. Calon mitra yang sedang bernegosiasi dengan MYRX tidak terbatas pada perusahaan lokal tapi juga asing.

"Mereka ada yang datang menawari kerjasama kepada kami, tapi kami juga proaktif mencari mitra baru," kata Rony, Senin (7/4). Awal Maret lalu, MYRX telah berhasil menggaet mitra strategis, yaitu PT Pelican Group Pte. Ltd (Pelican).

Bentuk kerjasama antara keduanya adalah mendirikan anak usaha baru, PT Pacific Millennium Land (PML). Secara organisasi, PML akan berada di bawah anak usaha MYRX, yaitu PT Mandiri Mega Jaya (MMJ).

Modal dasar pembentukan PML adalah senilai Rp 56,76 miliar yang terdiri atas 5 juta saham bernilai nominal masing-masing Rp 11.351 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh ditetapkan sebesar 42% dari modal dasar, yaitu 2,1 juta saham.

Nilai total modal ditempatkan dan disetor penuh PML senilai Rp 23,84 miliar. MMJ menjadi pemilik mayoritas dengan menguasai 66,67% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sementara Pelican menguasai 33,33% saham PML. Pada Senin (7/4), harga MYRX tidak bergerak dari Rp 645 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×