Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melanjutkan pelemahannya. Setelah pada sesi I indeks ditutup pada zona merah, maka hal serupa terjadi saat penutupan IHSG sesi II. Lantas bagaimana dengan IHSG hari ini?
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital bilang, euphoria Jokowi effect sudah mereda menjadi pemicu utama koreksinya indeks. Keadaan jenuh beli harian dan mingguan juga menjadi tekanan tambahan bagi IHSG.
Dengan keadaan itu, menurutnya IHSG hari ini, (19/3), akan bergerak pada range support 4.630-4.780 dan resistance 4.950-5.050. Saham-saham yang layak dicermati untuk hari ini adalah, TINS, SIMO, BBTN, dan ANTM. Indeks cenderung melemah, tapi ini merupakan kesempatan untuk mengambil posisi beli.
"Buy on weakness terutama di sektor mining dan perkebunan yang belum sepenuhnya ikut dalam kenaikan kemarin dan tidak terkorelasi erat dengan policy yang akan diambil Jokowi bila nanti menang jadi Presiden," jelas Yuganur.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities sependapat dengan Yuganur. Ia menilai, positifnya laju bursa Asia kemarin tak bisa membatasi pelemahan IHSG.
Kondisi itu kata dia tak jauh berbeda dengan hari ini. Sebab, banyak hasrat investor ingin melakukan profit taking, yang membuat pelemahan IHSG berpeluang kembali berlanjut untuk hari ini.
"Secara teknikal, laju IHSG akan memasuki kisaran support 4.800-4.825 meski tidak sampai bergerak lebih rendah karena masih adanya daya beli terbatas," tandas Reza.
Namun, jika indeks berbalik arah, maka pergerakannya akan menuju resistance 4.850-4.896. Cermati saham BMTR, LPKR, INCO, BWPT, MYRX, SCMA, dan LPPF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News