Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) meneken nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kerja sama di bidang farmasi dan layanan kesehatan.
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur PTBA Arsal Ismail dan Direktur Utama KAEF David Utama pada Kamis (9/11).
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, nota kesepahaman yang ditandatangani KAEF dan PTBA tidak terbatas hanya di holding KAEF dan PTBA saja, tapi meliputi kerja sama di anak usaha masing-masing.
"PTBA memiliki rumah sakit dan klinik, maka dari itu bisa dikolaborasikan dengan klinik dan produk kesehatan yang dimiliki KAEF saat ini," kata Ganti kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Baca Juga: KAEF dan PTBA Kerja Sama Pengadaan Apotek dan Klinik, Cek Rekomendasi Sahamnya
Ganti menambahkan, dalam kerja sama ini bukanlah tentang launching produk baru, namun untuk sinergi dalam pelayanan dan produk kesehatan yang ada di wilayah kerja PTBA.
PTBA melalui PT Bukit Multi Investasi (BMI) memiliki afiliasi yang bergerak di bidang layanan kesehatan, yaitu PT Bukit Asam Medika selaku pengelola rumah sakit dan apotek di wilayah operasional PTBA.
Sedangkan KAEF yang bergerak di bidang healthcare terintegrasi dari hulu ke hilir meliputi manufaktur farmasi, distributor produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, hingga laboratorium medis.
Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin menilai, kerjasama ini bisa berpotensi meningkatkan penjualan dari KAEF serta memperluas pasar untuk KAEF.
Hingga kuartal III-2023, KAEF membukukan pendapatan Rp 7,72 triliun, naik 8,15% yoy. Rugi bersih KAEF tercatat turun 29,25% yoy menjadi Rp 130,27 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 184,14 miliar.
"Untuk menurunkan rugi bersih, harus melihat bagaimana KAEF bisa efisiensi dalam bebannya, terutama pada beban keuangan yang membuat KAEF merugi," kata Shin kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Shin merekomendasikan trading buy saham KAEF dengan target harga Rp 790-Rp 815 dan support Rp 750- Rp 745.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News