Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) meneken Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kerja sama di bidang farmasi dan layanan kesehatan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur PTBA Arsal Ismail dan Direktur Utama KAEF David Utama pada Kamis (9/11).
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei melihat adanya kerjasama dengan PTBA diharapkan memberi dampak positif terhadap KAEF ke depannya, meskipun mungkin kontribusinya belum signifikan.
"Untuk KAEF memang masih rugi terutama karena beban bunga dari utang bank, jadi mungkin kontribusi tersebut belum signifikan," kata Jono kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) dan Kimia Farma (KAEF) Teken MoU, Jalani Kerjasama di Sektor Ini
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, dari kerjasama atau ekspansi usaha KAEF ini, diharapkan dapat mendorong kenaikan pendapatan secara bertahap.
"Ke depannya, KAEF diharapkan mampu untuk meningkatkan penetrasi pasar melalui skema kerjasama yang saling menguntungkan melalui pembentukan bisnis partnership," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Dari kerjasama ini, Nafan memprediksi bahwa tujuan utamanya untuk meningkatkan penjualan dan mendorong ekpansi cabang.
Nafan menyematkan hold pada saham KAEF dengan target harga Rp 695-Rp875 per saham. Sementara pada saham PTBA, Nafan merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 2.250-Rp 2.640 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News