kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kimia Farma (KAEF) Bukukan Rugi Bersih Rp 130 Miliar Meski Pendapatan Naik


Selasa, 31 Oktober 2023 / 22:04 WIB
Kimia Farma (KAEF) Bukukan Rugi Bersih Rp 130 Miliar Meski Pendapatan Naik
ILUSTRASI. Apotek Kimia Farma di Jakarta Utara. Pendapatan Kimia Farma (KAEF) Meningkat 8,15% di Kuartal III-2023


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan pendapatan sebesar Rp 7,72 triliun di kuartal III-2023. Angka ini meningkat sebanyak 8,15%.

Jika dibandingkan dengan kuartal III-2022, KAEF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,13 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk etikal yang meningkat 12,25%, yaitu sebesar Rp 2,89 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,58 triliun.

Kemudian, produk generik juga menjadi pendongkrak pertumbuhan pendapatan KAEF. Penjualan produk generik pada kuartal III-2023 menembus Rp 1,82 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,43 triliun atau tumbuh 27,17%.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) Pacu Produksi Bahan Baku Obat

Penjualan produk Over The Counter (OTC) tumbuh stabil sebesar 2,56% dari Rp 1,62 triliun pada kuartal III-2022 menjadi Rp 1,66 triliun pada kuartal III-2023. 

Direktur Utama KAEF David Utama mangatakan, KAEF terus memantapkan pengembangan bisnisnya melalui roadmap produk yang lebih inovatif, salah satunya produk kategori OTC.

 

"Kimia Farma terus melakukan upaya dalam melakukan penguatan portofolio produknya, antara lain penguatan produk-produk vitamin, mineral, dan suplemen (VMS), di mana kebutuhan produk VMS diperkirakan akan meningkat di tahun–tahun selanjutnya," kata David dalam keterangan resminya, Selasa (31/10).

Kenaikan pendapatan ini membuat laba KAEF meningkat 76,37% menjadi  Rp 240,58 miliar pada kuartal III-2023 dibanding periode sama 2022 yang sebesar Rp136,4 miliar. Hasil ini ditopang dari peningkatan pendapatan sebesar 8,15% dan pendapatan lain–lain sebesar 28,24%.

Baca Juga: Begini Kata Kimia Farma (KAEF) Soal Rencana IPO Kimia Farma Apotek

Dengan demikian, rugi bersih KAEF tercatat turun 29,25% year on year (YoY) menjadi Rp 130,27 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 184,14 miliar meskipun di sisi lain terdapat peningkatan tingkat suku bunga.

"KAEF tetap optimis dapat membukukan pertumbuhan penjualan yang positif hingga akhir tahun 2023, melalui serangkaian strategi yaitu operational excellence di semua rantai bisnis, efisiensi, peningkatan komersialisasi produk serta optimalisasi working capital dengan berfokus pada prinsip Cash is King untuk dapat mendukung perbaikan operasional secara menyeluruh," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×