kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gagal rebound, IHSG ditutup turun 0,56%


Jumat, 18 Mei 2018 / 16:45 WIB
Gagal rebound, IHSG ditutup turun 0,56%
ILUSTRASI. Papan Elektronik Perdagangan Saham di Gedung BEI


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mendarat di zona hijau pada akhir perdagangan Jumat (18/5). Meski cenderung menguat sejak perdagangan pagi, namun indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup turun 32,61 poin atau setara 0,56% ke level 5.783,31.

Dengan pelemahan hari ini, artinya IHSG sudah terpangkas sebesar 2,91% dalam sepekan terakhir.

Mengacu data RTI, indeks jatuh karena penurunan delapan sektor saham. Aneka industri melemah paling tajam mencapai 2,47%. Diikuti, konstruksi yang tumbang 1,27%. Enam sektor lainnya, yaitu keuangan, manufaktur, barang konsumsi, industri dasar, perdagangan dan infrastruktur, masing-masing turun kurang dari 1%.

Hanya, dua sektor yang bertahan, yaitu perkebunan dan pertambangan dengan kenaikan masing-masing 1,87% dan 1,65%.

Hingga perdagangan berakhir, sebanyak 237 saham turun, berbanding 149 saham yang naik. Sedangkan, 120 saham lainnya stagnan.

Asing net sell

Investor mentransaksikan sekitar 8,29 miliar saham sepanjang hari ini, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,39 triliun. Aksi jual oleh pemodal asing berlanjut. Ini tercermin dari nilai penjualan alias net sell asing yang mencapai Rp 689,41 miliar di semua pasar.

Investor asing masih gencar melego saham perbankan. Tercatat saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di posisi net sell oleh asing, yaitu sebesar Rp 208,6 miliar. Diikuti, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp 155,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 121,5 miliar

Tak heran, tiga saham bank itu termasuk dalam lima besar saham penjegal laju IHSG, hari ini. Menurut data Bloomberg, lima saham yang paling menggerus tenaga indeks, hari ini, yaitu:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kontribusi pelemahan sebesar 7,30 poin.
2. Astra International Tbk (ASII) berkontribusi 7,26 poin.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkontribusi 6,57 poin.
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berkontribusi 5,47 poin.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkontribusi 3,73 poin.

Berikut penghuni indeks LQ45 yang terseret ke posisi top losers alias saham berkinerja terburuk:

1. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) turun 4,76%.
2. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 4,42%.
3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,85%.

Di sisi lain, saham LQ45 yang berhasil menduduki puncak top gainers, sebagai berikut:

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,94%.
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,94%.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×