Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan lajunya pada menit-menit akhir perdagangan Kamis (17/5). Indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup tergelincir 25,54 poin atau setara 0,44% ke level 5.815,92.
Padahal, sejak dibuka tadi pagi, IHSG bergulir di teritori positif. Bahkan, indeks sempat mencatatkan kenaikan sebesar 0,89%.
Data RTI memperlihatkan, indeks kehabisan tenaga setelah lima sektor tumbang. Aneka industri, keuangan dan barang konsumsi paling menekan indeks, dengan mencatatkan penurunan masing-masing 1,80%, 1,41% dan 1,03%. Diikuti, sektor manufaktur yang melorot 0,95% dan industri dasar dengan pelemahan 0,27%.
Meski demikian, masih ada lima sektor yang berhasil naik. Pertambangan memimpin dengan penguatan 1,64%. Selain itu, konstruksi naik 1%, serta sektor infrastruktur, perdagangan dan perkebunan yang masing-masing naik kurang dari 1%.
Tercatat 219 saham ditutup naik, lebih banyak dibandingkan jumlah yang turun, yaitu 150 saham. Sedangkan, 128 saham lainnya stagnan.
Saham bank gerus indeks
Sepanjang perdagangan hari ini, investor di BEI mentransaksikan sekitar 8,29 miliar saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 8,29 triliun. Asing masih keluar dari pasar saham, dengan mencatatkan nilai penjualan bersih alias net sell di semua pasar sejumlah Rp 642,72 miliar.
Saham perbankan paling banyak dilego investor asing. Tiga saham yang mencatatkan nilai penjualan bersih tertinggi oleh asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Ketiganya berturut-turut membukukan net foreign sell sebesar Rp 284,8 miliar, Rp 151,6 miliar dan Rp 114,9 miliar.
Tak heran, dua saham bank menjadi pemberat IHSG, hari ini. Bloomberg mencatat, saham BBRI menggerus indeks sebesar 8,76 poin, lantaran turun 2,61%. Diikuti, saham BBCA dengan kontribusi pelemahan 8,21 poin, setelah ditutup jatuh 1,68%.
Berikut penghuni indeks LQ45 yang terseret ke posisi top losers alias saham berkinerja terburuk, hari ini:
1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 7,57%.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,61%.
3. PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,54%.
Sedangkan, saham LQ45 yang berada di puncak top gainers, yaitu:
1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 20,44%.
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 6,48%.
3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 5,94%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News