Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham seri B PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebanyak 5.408.773.791 dialihkan kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Hal itu terkait dengan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Jumlah tersebut setara dengan 64,33% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perseroan melalui proses Inbreng yang dilaksanakan Negara RI kepada PT BKI.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta mengungkapkan, pengalihan saham itu dilakukan untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Indonesia No 15 Tahun 2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional.
Pada modal ditempatkan dan disetor penuh ADHI, saham seri A dwiwarna dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 1 saham dengan nilai Rp 100 per saham. Sementara, pada modal ditempatkan dan disetor penuh saham seri B ADHI tampak ada perubahan.
Sebelum transaksi, modal ditempatkan dan disetor penuh untuk saham seri B dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 5,40 miliar saham dengan total Rp 540,87 miliar dan milik publik dengan kepemilikan di bawah 5% sebanyak 2,99 miliar saham dengan total Rp 299,88 miliar.
Setelah transaksi, modal ditempatkan dan disetor penuh untuk saham seri B sebanyak 5,40 miliar saham dengan total Rp 540,87 miliar tak lagi dimiliki Negara Republik Indonesia, tetapi digenggam PT BKI.
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh di ADHI sebesar 8,40 miliar saham yang setara dengan nominal Rp 840,76 miliar.
Dengan kepemilikan saham Negara R.I pada PT BKI sebesar 99,99% dan kepemilikan saham preferen ADHI yakni saham Seri A Dwiwarna dalam Perseroan, maka pelaksanaan pengalihan saham tersebut tidak mengubah pengendalian Negara RI pada Perseroan.
“Pengendalian itu semula dilakukan melalui pemilikan langsung Negara Republik Indonesia, kini menjadi pemilikan tidak langsung, melalui PT BKI,” kata Rozi dalam keterbukaan informasi itu.
Selanjutnya: Wanita Terkaya di Indonesia Ini Kehilangan Rp 60 Triliun Hanya dalam Tiga Hari
Menarik Dibaca: Poipoi Bisa Jadi Pilihan Camilan untuk Anak, Ini Kandungan dan Variannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News