kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

G20 halalkan intervensi yen, bursa Asia menguat


Senin, 18 Februari 2013 / 08:23 WIB
G20 halalkan intervensi yen, bursa Asia menguat
ILUSTRASI. Warga menjalani vaksinsasi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).


Sumber: Bloomberg |

TOKYO. Pada awal perdagangan Senin (18/2) bursa Asia menguat setelah pada pekan lalu mencatat penurunan sebesar 0,2%.

Indeks MSCI Asia Pacific naik sekitar 10% sejak November, dipimpin oleh penguatan saham Jepang.
Rinciannya, MSCI Asia Pacific Index maju 0,7% menjadi 133,74 pada 09:56 di Tokyo sebelum pasar Hong Kong dan China dibuka.

MSCI Asia Pacific Index tidak termasuk Jepang naik tipis 0,1% menjadi 482,25. Pasar keuangan di China dan Taiwan kembali buka hari ini setelah libur tahun baru Imlek.

Pernyataan negara-negara besar yang tergabung dalam G20, yakni tidak akan mempermasalahkan kebijakan pemerintah Jepang untuk melemahkan yen mendorong optimisme pasar.

Jika G20 membebaskan yen melemah karena intervensi, ada indikasi sinyal positif bagi pemerintah Jepang.

Karena restu G20 mempermudah Perdana Menteri Shinzo Abe mengendalikan laju deflasi dan mendorong bank sentral untuk menempuh kebijakan moneter.

Indeks Jepang, Nikkei 225 Stock Average naik 1,7% dan indeks Topix naik 1,8%. Kemudian Australia S & P / ASX 200 Index naik 0,5%, Selandia Baru NZX 50 Index naik 0,4%.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia, menanjak 2,5% karena yen dilemahkan, yang berarti akan meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir Jepang.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah bahwa mata uang tidak dimanipulasi, namun mata uang hanya mencerminkan hasil alamiah atas pilihan kebijakan moneter yang dibuat oleh negara," jelas Andrew Pease, kepala strategi investasi di Russell Investment Group, Sydney hari ini (18/5).

Menurutnya, saat ini, uang yang berbicara, namun selanjutnya diperlukan tindakan nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×