kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fundamental emiten perbankan bisa pulih tahun depan


Selasa, 29 Desember 2020 / 18:23 WIB
Fundamental emiten perbankan bisa pulih tahun depan
ILUSTRASI. Meski secara harga saham masih lagging, kinerja emiten perbankan diproyeksi bakal membaik.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten perbankan konstituen Indeks LQ45 masih menunjukkan kinerja negatif. Dari enam emiten perbankan yang masuk ke dalam indeks LQ45, hanya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sudah memberi return positif sejak awal tahun, yakni 1,2%.

Saham perbankan big four lainnya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), masih mencatatkan imbal hasil negatif, masing-masing 5%, 16,29%, dan 19,75% sejak awal tahun. Sementara saham PT Bank Tabungan Negara  Tbk (BBTN) dan Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) masing-masing terkoreksi 16,51% dan 9,65% secara year-to-date (ytd).

Meski secara harga saham masih lagging, kinerja emiten perbankan diproyeksi bakal membaik. Analis Senior Sucor Sekuritas Edward Lowis menyebut, secara fundamental seharusnya ada perbaikan terutama dari segi kualitas aset dan juga profitabilitas di tahun depan.

Ekspektasi dia, tingkat return on equity (ROE) mungkin bisa mendekati level 2019, meskipun masih belum sepenuhnya pulih. “Estimasi kami tentunya berdasarkan pandemi bisa dikontrol dengan baik dan vaksinasi bisa dimulai di kuartal kedua 2021,” ujar Edward kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas: IHSG bisa menuju 6.850 di tahun depan

Terkait potensi pembagian dividen dari emiten perbankan, Edward menilai kemungkinan pelaku pasar harus melihat dari masing-masing emiten. Untuk bank seperti BBCA, kemungkinan besar akan mempertahankan kebijakan dividen yang sama.

Sedangkan untuk BBNI yang memiliki dampak yang paling besar, kemungkinan bisa mengurangi dividend payout ratio tahun depan. “Untuk BMRI, BBRI, BBTN juga saya rasa mereka masih bisa me-maintain dividend policy yang sama,” sambung Edward.

Terakhir, Edward menilai saham sektor perbankan masih cukup prospektif terutama apabila nantinya aliran dana investor asing mulai masuk kembali. Secara valuasi, lanjut Edward, saham sektor perbankan juga masih menarik dan perbaikan kinerja di tahun depan kemungkinan bisa memberikan sentimen yang positif.

Adapun saham pilihan Sucor Sekuritas untuk sektor perbankan antara lain BMRI dengan target harga Rp 7.300 per saham, BBTN dengan target harga Rp 2.100 per saham, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan  target harga Rp 1.820 per saham.

Baca Juga: Saham-saham perbankan dijual asing, hanya saham ini yang masih mencatat net buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×