Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kalau tak ada aral, PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) kembali menggelar pertemuan dengan pemegang obligasi rupiah, Kamis (29/1) ini. Mereka bertemu untuk membahas restrukturisasi utang obligasi rupiah.
Corporate Communications FREN Yolanda Nainggolan membenarkan rencana pertemuan itu. Cuma ia belum mengetahui apakah pertemuan tersebut menyertakan semua pemegang obligasi rupiah atau hanya sebagian pemegang obligasi. Yang pasti, "Besok (hari ini) ada pertemuan dengan pemegang obligasi," ujarnya, Rabu (27/1).
Namun, seorang sumber KONTAN membisikkan, mungkin FREN hanya bertemu dengan pemegang obligasi tertentu saja. Salah satunya, dengan PT Danareksa Sekuritas. Kabarnya, Danareksa menggenggam obligasi FREN senilai Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar. "Kabarnya Danareksa akan minta prioritas pembayaran utang obligasinya," bisik sumber tadi.
Head of Debt Research PT Danareksa Sekuritas Edwin Syahruzad enggan berkomentar tentang kabar tersebut. "Tidak ada komentar soal ini," katanya singkat. Ia juga enggan mengomentari tentang nilai obligasi FREN yang dipegang Danareksa.
Sebelumnya, FREN dan para pemegang obligasi sudah menggelar dua pertemuan informal untuk merestrukturisasi utang obligasi senilai Rp 675 miliar yang akan jatuh tempo 2012 nanti.
Dalam pertemuan sebelumnya, FREN mengajukan tawaran restrukturisasi utang untuk dikonversi menjadi saham. Namun, hingga pertemuan terakhir yang berlangsung Kamis pekan lalu, para pemegang obligasi masih menolak tawaran opsi FREN. Mereka masih meminta penambahan jaminan menjadi 130% dari nilai pokok obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News