kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.369   3,00   0,02%
  • IDX 6.612   -34,08   -0,51%
  • KOMPAS100 983   -6,92   -0,70%
  • LQ45 770   -6,51   -0,84%
  • ISSI 202   -0,72   -0,35%
  • IDX30 399   -2,41   -0,60%
  • IDXHIDIV20 481   -2,44   -0,50%
  • IDX80 112   -0,78   -0,70%
  • IDXV30 117   0,16   0,14%
  • IDXQ30 132   -1,16   -0,87%

Fokus Pembenahan Fundamental, Unilever (UNVR) Akui Keuntungan Menurun


Kamis, 13 Februari 2025 / 10:33 WIB
Fokus Pembenahan Fundamental, Unilever (UNVR) Akui Keuntungan Menurun
ILUSTRASI. Unilever logo is displayed in this illustration taken on January 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan hasil kinerja tahun 2024 dengan pencapaian penjualan sebesar Rp 35,1 triliun dan laba bersih Rp 3,4 triliun.

Meskipun tetap membukukan keuntungan, capaian ini mengalami koreksi sebesar 29,8% dibandingkan periode sebelumnya.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan profit adalah besarnya anggaran yang dialokasikan untuk menata ulang bisnis serta  optimalisasi operasional yang tengah dijalankan perusahaan.

Baca Juga: Unilever (UNVR) Catat Penurunan Laba 29,83% Jadi Rp 3,36 Triliun di 2024

Program reset bisnis mereka disampaikan Benjie Yap, Presiden Direktur UNVR bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UNVR jangka panjang.

Disampaikan Benjie, dibawah kepemimpinannya, sepanjang tahun 2024 Unilever mengambil tindakan yang tegas dan berani untuk menangani masalah-masalah utama dengan semaksimal mungkin.

“Meskipun berbagai upaya tersebut berdampak pada kinerja jangka pendek, namun langkah-langkah ini berhasil memperkuat fundamental bisnis kami. Berbagai tindakan untuk me-reset (menata ulang) bisnis yang kami lakukan akan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan. Kami mulai melihat progres dan kami percaya upaya-upaya ini akan membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang” ucapnya mealui keterangan resmi Kamis (13/2).

Baca Juga: IHSG Anjlok 1% ke 6.584,6 di Pagi Ini (13/2), TLKM, UNVR, AMMN Jadi Top Losers LQ45

Merespon pernyataan tersebut, Lucia Nanny Lusida, Organization Strategist sekaligus Co-founder D’Impact Indonesia, menjelaskan bahwa program optimalisasi operasional bukan sekadar penghematan biaya, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun organisasi yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Lebih lanjut, Lucia menegaskan bahwa transformasi ini diharapkan dapat membuat UNVR lebih lincah dalam menghadapi perubahan pasar.

Fleksibilitas organisasi dalam merespons tantangan bisnis akan menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan di masa depan.

Dengan ekosistem bisnis yang semakin kompleks, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tren industri, digitalisasi, serta pola konsumsi yang terus berkembang.

Tekanan daya saing dari berbagai merek global serta pemain lokal yang semakin agresif turut menjadi tantangan bagi UNVR.

Baca Juga: Catatan & Rekomendasi Analis Usai Rebalancing Indeks Saham MSCI Februari 2025

Oleh karena itu, selain efisiensi operasional, inovasi dalam produk dan strategi pemasaran juga menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing perusahaan.

Meskipun profit mengalami penurunan akibat investasi besar dalam restrukturisasi, UNVR optimistis langkah ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Dengan organisasi yang lebih efisien dan agile, UNVR diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri FMCG serta menghadapi persaingan dengan strategi yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

 

Selanjutnya: Resep Bika Ambon Ekonomis yang Kenyal dan Bersarang, Cukup Pakai Wajan

Menarik Dibaca: Resep Bika Ambon Ekonomis yang Kenyal dan Bersarang, Cukup Pakai Wajan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×