kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Fokus ke Produk Perawatan Luka, Jayamas Medica (OMED) Bidik Kontribusi Rp 300 Miliar


Kamis, 26 Juni 2025 / 16:12 WIB
Fokus ke Produk Perawatan Luka, Jayamas Medica (OMED) Bidik Kontribusi Rp 300 Miliar
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi alat kesehatan di pabrik PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mengincar pertumbuhan penjualan produk perawatan luka sebesar Rp 300 miliar. Ini seiring dengan kenaikan volume penjualan dan Average Selling Price (ASP). 

Direktur Marketing and Sales Jayamas Medica Industri Louis Krisnadi Hartanto menyampaikan pihaknya masih akan fokus pada produk perawatan luka pada tahun ini.   

Ini berkaca dari volume penjualan yang terus meningkat dengan ASP yang relatif lebih stabil. Pada 2024, volume penjualan perawatan luka mencapai 11.933 unit atau naik 4,1% secara tahunan dari 11.458 unit. 

Baca Juga: Ekspansi, Jayamas Medica Industri (OMED) Bidik Pasar Ekspor ke AS

ASP untuk produk perawatan luka juga meningkat dari Rp 228.991 di 2023 menjadi Rp 274.541 pada 2024. Artinya, ada kenaikan sekitar Rp 45.550 atau 19,9% secara tahunan. 

“Kami harapkan hingga akhir 2025, kami bisa membukukan penjualan sebesar Rp 300 miliar” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (26/6).

Pertumbuhan kinerja OMED juga akan ditopang oleh peningkatan kapasitas. Louis menjelaskan OMED sedang melakukan ekspansi dengan penambahan mesin untuk pabrik di Krian. 

Baca Juga: Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri

“Kami akan menambah mesin automation dan injection untuk pabrik di Krian. Diharapkan ekspansi ini akan selesai pada semester dua tahun ini,” kata dia.

Untuk pabrik di Batang, lanjut Loius, sudah dalam tahap operasional sehingga OMED sudah bisa membuat bahan baku kasa. Nantinya, OMED akan terus meningkatkan kapasitas di pabrik ini.  

“Untuk pabrik Mojoagung sudah kedatangan mesin e-beam yang sudah bisa dioperasionalkan pada Juli atau paling lambat Agustus,” ucapnya. 

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,96% ke 6.897, Top Gainers LQ45: MBMA, JPFA dan BBTN, Kamis (26/6)

Menarik Dibaca: Inspirasi Terbaik Penempatan TV di Ruang Tamu Anda Menurut Desainer Top

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×