kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Jayamas Medica Industri (OMED) Bidik Ekspor ke Pasar Amerika


Kamis, 08 Mei 2025 / 14:27 WIB
Jayamas Medica Industri (OMED) Bidik Ekspor ke Pasar Amerika
ILUSTRASI. Emiten alat kesehatan terintegrasi, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) tengah melirik potensi pasar internasional untuk melakukan ekspor peralatan kesehatan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat kesehatan terintegrasi, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) tengah melirik potensi pasar internasional untuk melakukan ekspor peralatan kesehatan. 

Direktur Sales & Marketing Jayamas Medica Industri Louis Hartanto mengatakan, OMED sedang memasuki fase baru dengan ekspansi ke pasar internasional yang di terlihat menjanjikan. 

Pasalnya, kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 245% terhadap produk jarum suntik asal China, membuka peluang strategis bagi produsen alat kesehatan dari negara lain. 

“Merespons pergeseran rantai pasok global ini, OMED mulai mendapatkan minat yang signifikan dari calon pembeli di pasar AS untuk produk jarum suntik,” kata Louis dalam keterangan resmi, Kamis (8/5). 

Baca Juga: Menilik Kemampuan Indonesia Mengurangi Ketergantungan Impor Alat Kesehatan

Louis mengatakan potensi ekspor ini akan memperkuat posisi OMED sebagai pelaku dalam rantai suplai alat kesehatan global sekaligus membuka babak baru pertumbuhan berbasis ekspor. 

Dia bilang raihan kinerja di kuartal I-2025 ini, merupakan landasan bagi OMED untuk mempercepat implementasi untuk 2025. Termasuk untuk mengakselerasi ekspansi di pasar internasional. 

“Dengan peluang pertumbuhan pasar ekspor yang semakin terbuka, kami yakin 2025 akan menjadi tahun penting dalam memperluas nilai tambahan bagi pemegang saham,” kata Louis. 

Melansir laporan keuangan per 31 Maret 2025, OMED meraup pendapatan sebesar Rp 436,3 miliar. Ini meningkat dari posisi kuartal I-2024 sebesar Rp 427,4 miliar. 

Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah volume penjualan. Selama periode Januari–Maret 2025, volume penjualan OMED naik 4,12% secara tahunan menjadi 611,3 juta unit. 

 

Selanjutnya: Indonesia Tak Tergoda Solusi Instan, Fokus Jaga Defisit dan Reformasi Fiskal

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 9 Mei 2025, Keuangan & Karier Sagitarius Berpeluang Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×