Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fimperkasa Utama Tbk telah menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 125 per saham. Calon emiten yang bergerak dibidang konstruksi ini rencananya akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 April 2021. Adapun masa penawaran dilaksanakan pada 1-6 April 2021.
Fimperkasa Utama bakal melepas 160 juta lembar saham dengan nominal Rp 50. Bersamaan dengan itu, Fimperkasa Utama juga akan menerbitkan 40 juta waran seri I dengan ketentuan setiap pemegang 4 saham akan memperoleh satu waran. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 150 yang akan dilaksanakan 11 Oktober 2021 - 7 April 2022.
Dus, Fimperkasa Utama bisa meraup dana segar sebesar Rp 20 miliar dari penawaran perdana saham, dan sebesar Rp 6 miliar dari waran.
Baca Juga: Kantongi 22 calon emiten dalam pipeline IPO, BEI: Belum ada BUMN dan unicorn
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Kamis (1/4), Fimperkasa Utama akan menggunakan dana hasil IPO sebanyak 42,5% untuk modal kerja guna pembiayaan proyek. Lalu, sekitar 17,5% untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman berluang kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan sekitar 40% untuk membeli kendaraan serta alat berat seperti dump truck, excavator dan grader.
"Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja guna mendukung pembiayaan proyek perseroan," imbuh manajemen Fimperkasa.
Selanjutnya: Triputra Agro Persada tetapkan harga IPO Rp 200, bakal raup dana segar Rp 173 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News