Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sentimen positif dari Eropa gagal menjaga penguatan EUR di hadapan the greenback. EUR akhirnya tertunduk akibat koreksi teknikal.
Mengutip Bloomberg, Kamis (18/5) pukul 20.06 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,46% ke level 1,1108 dibanding sehari sebelumnya.
Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures memaparkan, pasangan EUR/USD mengalami koreksi teknikal setelah menyentuh level tertinggi enam bulan. Padahal, pergerakan EUR sebenarnya didukung sentimen positif dari Eropa.
Kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan umum presiden Prancis menghilangkan kekhawatiran pasar akan kondisi politik di Prancis.
Pada saat yang sama, data - data ekonomi Eropa termasuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi dipandang positif sehingga menimbulkan harapan penyesuaian kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB). "Pasar berharap ECB dapat mengurangi stimulus ekonomi," kata Nizar.
Di sisi lain, kondisi politik AS sempat memicu kejatuhan the greenback. "Kepemimpinan Presiden Donald Trump yang kontroversial membuat pasar skeptis dengan rencana pemangkasan pajak AS," ujarnya.
Ditambah lagi, data - data ekonomi AS sepanjang pekan ini cenderung mengecewakan sehingga mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Probalilitas kenaikan suku bunga The Fed bulan Juni kini turun menjadi 60%.
Meski demikian, koreksi teknikal yang memicu tergerusnya EUR di depan USD menurut Nizar masih akan berlanjut. Apalagi AS baru saja merilis klaim pengangguran pekan lalu yang berkurang ke angka 236.000 dibanding pekan sebelumnya 238.000. Data ini dapat menjadi penyokong USD pada akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News