kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Faktor Geopolitik Diramal Akan Makin Menyulut Harga Minyak Dunia


Kamis, 04 April 2024 / 03:05 WIB
Faktor Geopolitik Diramal Akan Makin Menyulut Harga Minyak Dunia
ILUSTRASI. pompa minyak bumi. REUTERS/Bing Guan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, serangan drone Ukraina baru-baru ini terhadap kilang Rusia yang merusak beberapa fasilitas pemrosesan minyak Rusia, sehingga membatasi kapasitas ekspor bahan bakar Rusia.

Perhitungan Bloomberg menunjukkan penyulingan Rusia memproses 5,03 juta barel per hari minyak mentah selama 14-20 Maret, turun 400.000 barel per hari dari rata-rata 13 hari pertama bulan Maret dan terendah dalam 10 bulan.

JPMorgan Chase juga mengatakan pihaknya memperkirakan kapasitas kilang Rusia sebesar 900.000 barel per hari akan terhenti selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan akibat serangan tersebut. Alhasil menambah premi risiko sebesar US$ 4 per barel pada harga minyak.

Sutopo pun memperkirakan harga minyak akan diperdagangkan pada US$ 85,22 per barel di kuartal ini dan di akhir tahun berpotensi ke US$ 90 per barel. Sementara Lukman memproyeksikan harga minyak WTI di rentang US$ 80-90 per barel dan minyak Brent US$ 85-100 per barel di semester II 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×