kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Express Transindo (TAXI) tak memiliki rating peringkat lagi


Kamis, 24 Januari 2019 / 17:39 WIB
Express Transindo (TAXI) tak memiliki rating peringkat lagi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menarik peringkat PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

Berdasarkan keterangan tertulis yang dipublikasikan Rabu (23/1), Pefindo menarik peringkat TAXI dan Obligasi I tahun 2014 sesuai dengan permintaan perusahaan. Penarikan pemeringkat tersebut dilakukan pada Senin (21/1).

Ini artinya Pefindo tidak lagi memantau peringkat TAXI dan obligasi yang kini masih beredar.

Peringkat terakhir TAXI adalah idSD atau selective default. Sedangkan peringkat obligasi adalah idD.

Obligor dengan peringkat selective default menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat. Namun, TAXI akan terus melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya.

Sedangkan efek utang diberi peringkat idD pada saat gagal bayar, atau gagal bayar atas efek utang terjadi dengan sendirinya pada saat pertama kali timbulnya peristiwa gagal bayar atas efek utang tersebut.

Sekadar informasi, TAXI merupakah salah satu operator taksi di Indonesia yang berdiri sejak 1989 dan beroperasi di daerah Jabodetabek. TAXI memiliki armada hampir 10.000 unit per 30 September 2018. Layanan utama perusahaan ini adalah jasa taksi reguler, taksi premium (Tiara Express), bus Eagle High, dan bisnis transportasi bernilai tambah (VATB). Pada 30 September 2018 sebesar 51% saham TAXI dimiliki PT Rajawali Corpora sedangkan saham publik sebesar 49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×