kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro pun melaju tinggalkan Yen


Senin, 08 Agustus 2016 / 19:15 WIB
Euro pun melaju tinggalkan Yen


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dukungan data ekonomi dan aksi teknikal pasar jadi alasan keunggulan euro atas yen hari ini. Mengutip Bloomberg, Senin (8/8) pukul 17.45 WIB pairing EUR/JPY yang terbang 0,48% di level 113,41 dibanding hari sebelumnya.

Penguatan EUR/JPY menurut Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures terjadi lebih karena aksi bargain hunting yang dilakukan oleh pelaku pasar.

Hal ini menyusul pelemahan euro yang sudah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir sehingga saat ini dengan pelemahan yen pasar menilainya sebagai momentum yang tepat.

Dukungan lainnya juga datang dari data produksi industri Jerman Juli 2016 yang tumbuh 0,8% dari sebelumnya minus 0,9% dan sentimen tingkat kepercayaan investor pun naik dari 1,7 menjadi 4,2. “Meski nggak signifikan tapi ini juga turut beri tambahan tenaga bagi euro,” kata Faisyal.

Sementara dari sisi Jepang, data neraca berjalan Juni 2016 sebenarnya surplusnya bertambah dari 1,41 triliun yen menjadi 1,65 triliun yen. Begitu juga dengan pinjaman bank Jepang Juli 2016 naik secara year on year menjadi 2,1%.

Hanya saja dari BOJ summary terlampir bahwa bank sentral negeri Sakura belum akan melakukan pelonggaran stimulus dalam waktu dekat. Ini berbeda dengan kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang melakukan pelonggaran stimulus pekan lalu.

Berkaca dari fundamental ini, kans EUR/JPY pertahankan rebound masih terbuka hanya saja rentangnya akan lebih kecil. “Untuk jangka pendek pasar memandang euro akan lebih kuat dari yen yang bergerak tidak sesuai dengan harapan pelonggaran stimulus pasar,” jelas Faisyal. Hal tersebut yang akan terus membebani pergerakan mata uang Negeri Sakura ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×