Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
TOKYO. Euro mendekati nilai tukar terlemah dalam 11 tahun terhadap dollar Amerika Serikat. Mata uang Benua Biru melorot tertekan spekulasi bank sentral Eropa (ECB) akan menambah stimulus dengan cara pembelian obligasi.
Euro turun 0,1% menjadi US$ 1,1599 pada pukul 12:05 siang waktu Tokyo. Pada 16 Januari lalu, euro sempat menyentuh US$ 1,1460, terlemah sejak November 2003.
"Ekonomi kawasan euro terlihat benar-benar lesu saat ini dan membutuhkan quantitative easing," kata Thomas Averill, Managing Director di Rochford Capital.
Bloomberg Dollar Sport Index, yang menyusuri kekuatan dollar AS terhadap 10 kurs utama, naik 0,1%. Ini merupakan penguatan dollar terhadap valuta utama dunia untuk hari kelima. ECB akan mengumumkan skema perluasan stimulus pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News