Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/GBP memang sedang unggul, namun kedua mata uang ini sedang tarik menarik ditengah balutan katalis negatif yang membayangi pergerakan masing-masing.
Mengutip Bloomberg, Senin (25/1) pukul 16.05 WIB pasangan EUR/GBP menguat 0,36% ke level 0,7598 dibanding hari sebelumnya.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan penguatan ini sebenarnya lebih didukung oleh faktor teknikal. Pergerakannya pun akan kian terbatas, sebabnya teranyar rilis data IFO iklim bisnis Jerman Desember 2015 mencatatkan kemerosotan dari 108,7 ke level 107,3 dibanding bulan sebelumnya.
Itu bisa jadi pukulan bagi euro. “Hanya saja memang diprediksi data CBI industrial order expectations Inggris pun akan menuai hasil negatif,” tutur Faisyal. Yang mana hal tersebut bisa jadi penahan kesempatan sterling untuk mengungguli euro.
Ditambah lagi pasar kini sedang mengantisipasi pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi, pada Selasa (26/1) dini hari. Ada indikasi memang Draghi masih akan menyinggung soal peluang ECB menambah gelontoran stimulusnya. Jika benar pernyataan dovish tersebut dilontarkan, euro akan tenggelam lagi.
"Penting dilhat nanti malam ditutup di level berapa," kata Faisyal. Jika mampu di tutup di atas 0,7615 maka pasangan masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan esok hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News