Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Euro menguat ke sekitar US$ 1,04, bangkit dari tiga sesi penurunan berturut-turut, karena Eropa menjadi pusat perhatian dalam upaya diplomatik baru untuk perdamaian di Ukraina.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Minggu lalu, konfrontasi menegangkan terjadi antara Presiden Amerika Seriakt (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama pertemuan di AS.
Baca Juga: Bunga The Fed Belum Turun, Perusahaan AS Pilih Pinjam Dalam Euro
Namun, Zelenskyy menerima sambutan yang jauh lebih hangat di Inggris. Perdana Menteri Keir Starmer mengungkapkan bahwa para pemimpin Eropa telah sepakat untuk menyusun proposal perdamaian untuk dipresentasikan ke AS.
Lonjakan momentum di Eropa pada inisiatif perdamaian Ukraina ini memberikan dorongan bagi euro. Sementara itu, investor mencermati dengan saksama pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa minggu ini, dengan ekspektasi penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps, menyusul penurunan serupa pada Januari 2025.
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Tak Percaya Bitcoin ETF, Mencapnya Sebagai Alat Elit Keuangan
Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa 3 Maret 2025 di Jogja, Daerah Ini Maju 1 Menit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News