Euforia iPhone 17 Dorong Prospek Cerah Erajaya (ERAA) di Akhir Tahun

Senin, 20 Oktober 2025 / 11:56 WIB

ILUSTRASI. Deputy CEO PT Erajaya Active Lifestyle Tbk (ERAL) Andre Tanudjaja secara simbolis menyerahkan iPhone 17 di gerai Urban Republic cabang Grand Indonesia, Jakarta (17/10/2025). Momen serah terima ini menjadi penanda dimulainya penjualan resmi perangkat terbaru Apple di Indonesia. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen Urban Republic terhadap keaslian produk dan layanan pelanggan berstandar global. (KONTAN/Muradi)

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme konsumen terhadap peluncuran iPhone 17 di Indonesia tampak tinggi sejak hari pertama penjualan.

Euforia ini terlihat jelas dalam acara iBox Midnight Launch iPhone 17 yang digelar di The Space, Senayan City, pada tengah malam 16 Oktober 2025.

Acara tersebut disambut meriah oleh para pengguna premium dan komunitas penggemar Apple.

Antrean panjang juga terlihat di sejumlah gerai iBox pada hari pertama penjualan, Jumat (17/10/2025), bahkan sejak sebelum pusat perbelanjaan dibuka pukul 07.00 pagi.

Riset Verdhana Sekuritas Indonesia menilai, lonjakan minat terhadap iPhone 17 berpotensi menjadi katalis positif bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), salah satu distributor utama produk Apple di Indonesia.

“ERAA berpotensi memperoleh manfaat dari peningkatan penjualan dan margin yang didorong oleh tingginya permintaan terhadap iPhone 17. Hal ini pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan laba yang kuat pada kuartal IV-2025,” ujar Jody Indra Wijaya, Equity Research Analyst Verdhana Sekuritas Indonesia dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Kinerja Mulai Membaik

Verdhana mencatat, kinerja ERAA mulai menunjukkan perbaikan pada kuartal III-2025 (3Q25F).

Ini tercermin dari Same Store Sales Growth (SSSG) per Agustus 2025 (8M25 YTD) sebesar -1,5% yoy, membaik dibandingkan -3,1% yoy pada paruh pertama 2025.

“Kuartal ketiga biasanya merupakan periode yang lebih tenang bagi ERAA, namun momentum yang lebih kuat diperkirakan akan muncul pada kuartal keempat, seiring peluncuran iPhone 17,” tulis tim riset Verdhana.

Mereka menambahkan, siklus produk iPhone secara historis mendorong penjualan dan margin yang lebih tinggi dibandingkan model ponsel lain.

“Survei kami di industri menunjukkan bahwa Apple telah mengamankan lisensi impor untuk seri iPhone hingga tahun depan. Karena itu, kami memperkirakan ERAA akan mencatat pertumbuhan laba paling kuat di antara peritel non-pokok yang kami pantau pada kuartal IV-2025,” ujar Jody.

Diversifikasi ke Bisnis Gaya Hidup dan EV

Selain mengandalkan momentum peluncuran produk premium, ERAA juga memperkuat bisnis gaya hidup melalui anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle.

Langkah ini sejalan dengan strategi perseroan membangun ekosistem gaya hidup pintar (smart lifestyle ecosystem) yang mencakup perangkat wearable, Internet of Things (IoT), aksesori dan perangkat gaming, serta ekspansi ke segmen fesyen, olahraga, dan kendaraan listrik (EV).

Beberapa merek yang memperkuat portofolio ERAA antara lain ANTA, Wilson, serta jaringan Urban Republic yang menjual konsol PlayStation dan laptop gaming.

Diversifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan bisnis di luar siklus penjualan smartphone dan menopang profitabilitas jangka panjang.

Salah satu langkah terbaru ERAA adalah peresmian flagship dealer mobil listrik XPENG di Pondok Indah pada 16 Oktober 2025.

Fasilitas seluas 3.413 meter persegi itu berfungsi sebagai pusat penjualan, layanan, dan suku cadang kendaraan listrik merek asal Tiongkok tersebut di Indonesia.