kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

eTrading: Saham HRUM, BMRI, dan BBTN layak diperhatikan


Rabu, 08 Juni 2011 / 08:50 WIB
eTrading: Saham HRUM, BMRI, dan BBTN layak diperhatikan
ILUSTRASI. 3 Efek ganja pada tubuh, psikotropika yang sempat masuk di tanaman binaan Kementan. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada perdagangan hari Selasa (7/6), indeks Dow Jones turun 19 poin (0,16%) ke level 12.070,81. Penurunan terjadi setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben Bernanke menyatakan bahwa pemulihan ekonomi masih belum merata. Bernanke tidak memberikan alternatif insentif atau kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Sebenarnya pada awal perdagangan, Indeks Dow Jones sempat naik sebanyak 89 poin tetapi kemudian turun di siang hari setelah pidato Bernanke dimulai.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (7/6) ditutup naik 8,7 point (0,22%) ke level 3.842,95 dengan asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp 201 miliar. Saham–saham yang paling banyak dilepas antara lain TLKM, ASII, BUMI, PTBA, dan INCO.

"Secara teknikal, IHSG tampak masih bergerak konsolidasi di atas area support trendlinenya. Sementara, dari pergerakan indictor stochastic dan RSI sudah mulai bergerak downtrend," jelas Kepala Riset eTrading Betrand Reynaldi.

Pada perdagangan hari ini (8/6), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan pergerakan yang sempit pada range 3.817–3.860. Sementara itu, saham– saham yang dapat diperhatikan adalah HRUM, BMRI, dan BBTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×