kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

ETF Premier Indonesia diprediksi bagi return 14%


Senin, 11 April 2016 / 19:25 WIB
ETF Premier Indonesia diprediksi bagi return 14%


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Exchange Traded Fund (ETF) berbasis sektor keuangan diprediksi berprospek menarik tahun ini. Misalnya, ETF Premier Indonesia Financial yang diperkirakan membagikan return 11% hingga 14% secara year on year (YoY) akhir tahun ini.

Analis Infovesta Utama Viliawati mengatakan kinerja produk ini akan dipengaruhi oleh mayoritas aset dasar yang ditempatkan pada saham sektor keuangan. Sektor lain seperti properti dan aneka industri dalam portfolio juga akan menopang kinerja ETF dengan ticker XIIF ini.

Vilia menuturkan investor perlu mencermati sejumlah sentimen seperti dampak penurunan BI Rate terhadap suku bunga deposito dan kredit perbankan serta respon terhadap aturan insentif yang akan diberikan oleh OJK terkait dengan efisiensi perbankan.

Di mana, bank dengan net interest margin (NIM) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) rendah akan mendapatkan insentif berupa penurunan alokasi modal inti sehingga mempermudah pembukaan kantor cabang baru.

"Dampak turunnya BI Rate berpeluang untuk meningkatkan penjualan di sektor properti pasca penyesuaian suku bunga kredit terhadap turunnya BI Rate," tutur Vilia, Senin (11/4).

Menilik fund factsheet Februari 2016, ETF ini menempatkan sekitar 99,64% pada saham. Sedangkan sisanya 0,36% diputar pada kas.

Mayoritas aset dasar diputar pada sektor keuangan sekitar 68,07%. Lalu, sekitar 24,89% ditempatkan pada saham sektor properti.

Adapun lima efek terbesar antara lain saham Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Mandiri (BMRI). Lalu, Bank Negara Indonesia (BBNI) serta Bank Rakyat Indonesia (BBRI). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×