kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.685   32,00   0,19%
  • IDX 8.259   95,03   1,16%
  • KOMPAS100 1.152   15,17   1,33%
  • LQ45 842   10,19   1,22%
  • ISSI 285   3,12   1,11%
  • IDX30 443   5,94   1,36%
  • IDXHIDIV20 511   8,10   1,61%
  • IDX80 129   1,73   1,36%
  • IDXV30 137   1,26   0,92%
  • IDXQ30 141   2,05   1,48%

ETF berbasis sektor keuangan minus


Senin, 11 April 2016 / 19:18 WIB
ETF berbasis sektor keuangan minus


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Reksadana berbasis saham sektor keuangan belum mencatat kinerja memuaskan. Salah satunya, exchange traded fund (ETF) Premier Indonesia Financial yang membukukan minus dalam satu tahun terakhir.

Data Infovesta Utama menunjukkan produk ini berkinerja minus 14,16% dalam satu tahun terakhir per 8 April 2016. Kinerja tersebut di bawah acuannya, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang minus 11,66% pada periode yang sama.

Ernawan Rahmat Salimsyah, Chief Investment Officer dan Director Indo Premier Investment Management (IPIM), pengelola reksadana tersebut mengatakan kinerja ETF dipengaruhi hasil pertemuan Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang tidak mengurangi produksi minyak dan memicu turunnya harga minyak dunia ke level terendah US$26,21 per barrel.

Selain itu, inflasi yang masih rendah menyebabkan Bank Indonesia (BI )menurunkan kembali suku bunga acuannya di bulan Februari sebesar 25bps menjadi 7%. Menurut dia, penurunan BI rate memberikan sentimen positif pada perdagangan domestik sehingga IHSG selama bulan Februari tercatat 3,38%.

"Di bulan Februari 2016, kinerja imbal hasil Premier ETF Indonesia Financial mengikuti dengan ketat IHSG yang menjadi tolok ukur meski sedikit tertinggal," ujar Ernawan, Senin (11/4).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×