Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar US$ 3 juta hingga US$ 5 juta pada tahun ini. Corporate Secretary & Head of Investor Relations ESSA Kanishk Laroya mengatakan, anggaran belanja modal ini untuk permodalan produksi gas.
“Kami akan mengganti mesin lama dengan teknologi baru sehingga kemampuan ekstrasi dari mesin tersebut meningkat menjadi 90% dari saat ini yang hanya sebesar 60%,” katanya, Selasa (29/5).
Kanishk mengatakan sebagian dana belanja modal ini akan diambilkan dari kas internal dan sebagian lagi dari pinjaman perbankan. ESSA akan mencari pinjaman dari perbankan luar negeri seperti dari Hongkong, Jepang, dan Australia.
Pada 2011 perusahaan ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 98,713 miliar atau meningkat sebesar 15,25% jika dibandingkan laba bersih 2010 sebesar Rp 85,65 miliar. Tahun ini, ESSA memutuskan tidak akan membagikan dividen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













