kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   0,00   0,00%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Erajaya targetkan laba tumbuh 12% tahun ini


Senin, 23 April 2018 / 20:20 WIB
Erajaya targetkan laba tumbuh 12% tahun ini
ILUSTRASI. Paparan publik Erajaya Swasembada


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk menargetkan laba bersih perusahaan tumbuh 12% tahun ini. Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih Rp 339,46 miliar. Harapannya, tahun ini laba bersih bisa naik menjadi Rp 380 miliar.

Chief Executive Officer PT Erajaya Swasembada Tbk Hasan Aula mengatakan untuk mencapai itu, perusahaan menargetkan pendapatan tumbuh 16% menjadi Rp 28 triliun dari pendapatan tahun 2017 yang saat itu tercatat Rp 24,22 triliun. “Ada tiga strategi yang akan dilakukan Erajaya di 2018,” katanya Senin (23/4).

Strategi yang pertama, yakni perusahaan akan membuka 250 outlet baru di seluruh Indonesia. Kota lapis kedua dan ketiga akan menjadi fokus perusahaan dalam membuka outlet baru tersebut. “Perusahaan menganggarkan capex Rp 350 miliar untuk membuka 250 outlet,” jelas Hasan.

Strategi yang kedua adalah dengan bekerjasama dengan tiga operator jaringan seluler bersama XL Axiata, Telkomsel, dan Indosat. Kerjasama dilakukan dengan penambahan toko operator jaringan seluler.

“Kita kerjasama juga dengan operator untuk bikin bundling atau subsidi untuk memberikan nilai tambah pada customer kita,” imbuh Sim Shee Ping, Direktur Erajaya.

Strategi yang ketiga adalah dengan melakukan penjualan dari produk-produk internet of things (IoT). Adapun mitra bisnis Erajaya untuk produk IoT yakni Garmin, Wearable, Xiaomi Ecosystem, GoPro Campera, dan Dji Drone.

Fokus penjualan produk IoT ini bahkan membuat Erajaya membentuk satu divisi khusus untuk produk IoT yang dikepalai oleh direktur yang sudah ditentukan. Ke depan perusahaan yakin IoT akan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Berkaca dari pengalaman perusahaan, penjualan produk IoT memiliki tantangan sendiri. Sebab, produk tersebut tidak langsung laku ketika di jual di toko. Sebab itu, Erajaya akan berfokus melakukan pendekatan dengan komunitas-komunitas yang bergelut di bidang tekonologi IoT.

Event acara lari, kita akan maksimalkan channel, event, komunitas,” jelas Hasan.

Sayangnya, perusahaan belum bisa menyebut berapa kontribusi penjualan produk IoT terhadap total pendapatan di 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×