/2015/10/09/1943637569.jpg "Enam sektoral menopang IHSG meski naik tipis")
Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perpanjangan penguatan pada perdagangan Selasa (16/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik tipis 0,09% atau 4,278 poin ke level 4.745,00.
Ada 151 saham bergerak naik, 114 saham bergerak turun, dan 95 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,65 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,55 triliun.
Enam indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor pertanian naik 3,32%, aneka industri naik 1,75%, dan pertambangan naik 0,64%.
Sementara, sektor yang memerah antara lain; barang konsumsi turun 0,64%, industri dasar turun 0,29%, perdagangan turun 0,23%, dan manufaktur turun 0,16%.
Aksi beli asing masih menopang perdagangan hari ini. Di pasar reguler net buy asing Rp 55,939 miliar dan keseluruhan pasar net buy asing sebesar Rp 137,481 miliar.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,13% ke Rp 615, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 4,17% ke Rp 18.100, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 3,80% ke Rp 273.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Jasa Marga (persero) (JSMR) turun 4,76% ke Rp 5.500, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,87% ke Rp 7.625, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,67% ke Rp 730.
Sementara itu, bursa saham Asia berakhir naik, memperpanjang rally yang mengangkat bursa regional dari posisi terendah 2012 seiring kenaikan besar saham China dalam tiga bulan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9 % ke level 118,56 pada pukul 04:04 sore waktu Hong Kong, setelah naik 4,1 % pada hari Senin untuk meraih kenaikan terbesar sejak September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG sesi I negatif, asing toreh net buy
IHSG pagi mendapat sokongan 10 sektor
Level support IHSG terjaga kuat
