kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.133   38,54   0,54%
  • KOMPAS100 1.040   9,74   0,95%
  • LQ45 811   8,77   1,09%
  • ISSI 223   0,82   0,37%
  • IDX30 424   4,58   1,09%
  • IDXHIDIV20 503   1,01   0,20%
  • IDX80 117   1,30   1,12%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 139   1,33   0,97%

IHSG sesi I negatif, asing toreh net buy


Selasa, 16 Februari 2016 / 12:21 WIB
IHSG sesi I negatif, asing toreh net buy


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka dengan kenaikan 0,5%, namun, tenaga indeks berangsur-angsur melemah menjelang penutupan sesi I, Selasa (16/2).

Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,25% menjadi 4.729,04. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 109 saham dan saham yang naik sebanyak 127 saham. Sedangkan 86 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi siang ini melibatkan 2,343 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,867 triliun.

Meski demikian, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) di seluruh market dengan nilai mencapai Rp 120,4 miliar. Sedangkan net buy asing di pasar reguler pada sesi I mencapai Rp 82,6 miliar.

Secara sektoral, ada lima sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor barang konsumen turun 1,01%, sektor industri dasar turun 0,71%, dan sektor infrastruktur turun 0,59%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang mengalami tekanan terbesar antara lain: PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 6,06% menjadi Rp 5.425, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,8% menjadi Rp 15.650, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,55% menjadi Rp 7.650.

Saham-saham top gainers indeks LQ 45 siang ini dihuni oleh: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3,7% menjadi Rp 1.540, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 3,31% menjadi Rp 17.950, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,56% menjadi Rp 600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×