kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat hari ditutup di zona merah, IHSG diramal kembali terkoreksi pada Jumat (25/9)


Kamis, 24 September 2020 / 19:33 WIB
Empat hari ditutup di zona merah, IHSG diramal kembali terkoreksi pada Jumat (25/9)
ILUSTRASI. Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turu


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot, yakni sebesar 1,53% ke level 4.842,76 pada perdagangan Kamis (24/9). Dengan begitu, selama empat hari berturut-turut, IHSG ditutup di zona merah.

Sebagai pengingat, pada Senin (21/9), IHSG merosot 1,18% ke 4.999,36. Kemudian, pada Selasa (22/9), IHSG turun lagi sebesar 1,31% ke level 4.934,09 dan 0,33% ke level 4.917,95 pada Rabu (23/9).

Untuk perdagangan Jumat (25/9), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan kembali terkoreksi dengan support di 4.800 dan resistance di 4.930. "IHSG diperkirakan fluktuatif dengan kecenderungan koreksi, menguji support area 4.800-4.815 di akhir pekan ini," tutur Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (24/9).

Baca Juga: IHSG terkoreksi lebih 1% hari ini, bagaimana nasib besok?

Menurut Valdy, proyeksi tersebut didasarkan pada kecenderungan sikap wait and see para pelaku pasar terhadap realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2020. Dalam jangka waktu yang lebih pendek, pelaku pasar juga menantikan sejumlah rilis data penting.

Mulai dari data Durable Goods Orders Amerika Serikat (AS) bulan Agustus yang bakal diumumkan Jumat (25/9), lalu CB Consumer Confidence AS bulan September yang dirilis pada Selasa (29/9). Tak ketinggalan, pelaku pasar juga menanti rilis data China NBS Manufacturing PMI bulan September.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati peluang buy on support saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR),  dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Baca Juga: Simak rekomendasi anggota LQ45 yang masih terdiskon berikut ini

Valdy juga merekomendasikan trading buy saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Selanjutnya: Emiten makanan-minuman dinilai aman dari sentimen resesi dan PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×