kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,43   -7,06   -0.76%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG terkoreksi lebih 1% hari ini, bagaimana nasib besok?


Kamis, 24 September 2020 / 19:02 WIB
IHSG terkoreksi lebih 1% hari ini, bagaimana nasib besok?
ILUSTRASI. Wartawan salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (18/9) sore ditutup menguat 20,82 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.059,22 deng


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan Kamis (24/9). IHSG ditutup melemah 1,53% atau turun 75,19 poin ke level 4.842,76 pada perdagangan Kamis (24/9).

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 8,17 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,79 triliun. Ada sebanyak 345 saham turun, 83 saham naik, dan 141 saham diam di tempat.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, terkoreksinya IHSG pada hari ini masih didorong adanya penambahan jumlah kasus Covid-19 baik di luar maupun dalam negeri.

Di dalam negeri, berdasarkan data pada Kamis ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 4.634 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Simak rekomendasi anggota LQ45 yang masih terdiskon berikut ini

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 262.022 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

"Pelemahan IHSG seiring dengan kondisi market global yang cenderung bergerak terkoreksi. Sentimen untuk perdagangan selanjutnya masih lebih kepada sentimen global dan penanganan Covid-19 di dalam dan luar negeri," ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (24/9).

Untuk perdagangan Jumat (25/9), ia memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas terlebih dahulu dengan support di level 4.817 dan resisten 4.860.

"Untuk besok kami perkirakan adanya technical rebound. Pelaku pasar silahkan buy on weakness pada saham-saham pilihan dan jangan terlalu agresif terlebih dahulu," imbuhnya.

Selain penambahan jumlah kasus Covid-19, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, kecemasan akan resesi pada kuartal ketiga tahun ini dan PSBB DKI jilid 2 yang berpotensi diperpanjang juga turut mewarnai pergerakan IHSG.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal ELSA, MIKA, dan BRPT untuk perdagangan besok, Jumat (25/9)

"Dari global terkait Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) dan hasil rapat The Fed yang cenderung dovish menjadi sentimen untuk pergerakan IHSG," ungkapnya.

Hendriko meramal IHSG berpotensi melemah dengan support pada level 4.760-4.800 dan resistan di 4.950-5.000. Ia menyarankan pelaku pasar untuk mencicil bertahap emiten-emiten big caps yang memiliki fundamental kuat di tengah diskon di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×