kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Empat emiten bank akan rights issue, ini pendapat analis


Jumat, 06 September 2019 / 20:27 WIB
Empat emiten bank akan rights issue, ini pendapat analis
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sementara itu, DNAR akan menerbitkan 5 miliar saham baru dengan harga nominal Rp 100 per saham. Meskipun begitu, dana yang diincar lebih kecil dari MAYA, yakni Rp 500 miliar.  

Dana tersebut  akan digunakan untuk pengembangan usaha atau ekspansi kredit.  Perusahaan ini berencana menambah menambah modal Rp 500 miliar selama enam tahun ke depan demi naik kelas menjadi BUKU III.

Bank selanjutnya yang akan rights issue adalah MCOR dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 32 miliar saham dengan harga nominal Rp 100 per saham. Serupa dengan DNAR, dana hasil rights issue ini juga akan digunakan untuk menambah modal inti demi naik status dari BUKU II ke BUKU III.

Baca Juga: Ingin naik kelas menjadi BUKU III, Bank CCB (MCOR) akan rights issue

Yang terakhir adalah BABP yang menargetkan dapat meraih dana segar Rp 206 miliar. Bank MNC akan menerbitkan sebanyak-banyak 4,12 miliar saham dengan nominal Rp 50 dan pemanis berupa waran.  

Seluruh dana rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan agar bisa meningkatkan aset produktif lewat pemberian kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga.

Meskipun bank-bank ini memiliki prospek bisnis yang baik ke depannya, Sukarno melihat akan ada banyak tantangan yang bisa menghambat emiten-emiten ini untuk meningkatkan kinerjanya. “Dari segi eksternal, isu resesi Amerika Serikat (AS) dan perang dagang AS-China secara tidak langsung dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia,” ucap dia.

Oleh karena itu, terkait dengan rights issue ini, ia menyarankan investor untuk memperhatikan likuiditas dan transaksi harian saham-saham ini terlebih dahulu. Apabila kurang likuid, maka kurang menarik untuk diserap.

Untuk saat ini, di antara empat saham tersebut, ia melihat yang masih menarik adalah MCOR. Ia merekomendasikan investor untuk trading buy MCOR untuk jangka pendek pada kisaran Rp 153-Rp 161. Sampai akhir tahun, ia menargetkan harga saham MCOR bisa mencapai Rp 204 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×