CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Empat emiten bank akan rights issue, ini pendapat analis


Jumat, 06 September 2019 / 20:27 WIB
Empat emiten bank akan rights issue, ini pendapat analis
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten sektor perbankan akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) atau rights issue pada semester II tahun ini. Mereka adalah PT Bank Mayapada Tbk (MAYA), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR), dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, para emiten bank ini melaksanakan rights issue untuk memperkuat permodalan dalam menjalankan usahanya. Beberapa emiten bank tersebut juga ingin naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) yang lebih tinggi.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas melihat, mayoritas emiten bank yang melangsungkan rights issue berpeluang membukukan kinerja yang lebih baik ke depannya. 

“Terlebih lagi, dengan adanya tren penurunan suku bunga yang berpotensi meningkatkan permintaan kredit,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9).  

Baca Juga: Kredit BUKU I-III lesu, sementara BUKU IV naik 16%, begini kata bankir

Yang paling awal akan melaksanakan rights issue adalah MAYA, yakni pada Oktober 2019. Kemudian, disusul oleh DNAR, MCOR, dan BABP  yang akan rights issue Desember 2019. 

MAYA akan menerbitkan 455,49 juta saham dengan harga nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 2.200 per saham. MAYA mengincar dana segar sebesar Rp 1 triliun dari aksi korporasi ini. 

Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal dalam meningkatkan aktiva produktif berbentuk kredit.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×