kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten tekstil terus menggenjot porsi ekspor


Minggu, 31 Maret 2019 / 17:56 WIB
Emiten tekstil terus menggenjot porsi ekspor


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten tekstil terus berupaya untuk melakukan ekspansi pasar khususnya untuk pasar ekspor yang belum banyak terjamah. Salah satu pasar ekspor yang dirasa sangat prospektif adalah pasar Amerika Serikat (AS). Dampak perang dagang yang terjadi antara AS dan Cina sedikit banyak akan memberikan peluang untuk eksportir masuk ke negeri Paman Sam.

Salah satu emiten tekstil yang serius menggarap pasar AS adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Asia Pacific FIbers (POLY). Kendati masih di bawah 10% kontribusi pasar AS, namun ke depan ekspansi akan terus dilakukan.

Investor Relations SRIL, Joy Citradewi mengatakan, memasuki kuartal II 2019 ini pasar AS sudah mulai terasa kontribusi terhadap total ekspor SRIL. Menurutnya, kontribusi pasar AS sendiri sekitar 6% sampai 8% dari total ekspor SRIL. “Untuk ekspor AS kami targetkan bisa naik menjadi 8%-10% kontribusinya. Produk mayoritas di sana adalah garmen,” ujar Joy kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3).

Tahun 2018 lalu SRIL berhasil mencatat penjualan sebesar US$ 1,03 miliar atau tumbuh 36,13% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. Sekadar informasi, porsi ekspor SRIL mengontribusi 56%-58% dari total penjualan. SRIL menargetkan kenaikan porsi ekspor menjadi 58% sampai 60%. “Target penjualan tahun 2019 tumbuh 10% sampai 12%,” ujar Joy.

Setali tiga uang, POLY pun akan fokus pada pasar ekspor tahun 2019 ini. Prama Yudha Amdan, Asistant President Director Corporate Communications POLY mengungkapkan, pihaknya mencoba untuk memperluas pasar di Amerika dan negara lain di Eropa yang belum terpenetrasi penuh.

Menurutnya, pasar ekspor cenderung membaik dan ada peluang untuk memperbesar pasar yang sudah ada seperti ke Timur Tengah, Eropa, Brasil dan Amerika Latin. “Korea serta beberapa kuantitas kecil ke negara lain. Namun kebanyakan masih ke Timur Tengah dan Eropa,” ujar Prama.

Adapun untuk porsi ekspor antara Eropa dan Timur Tengah mengambil porsi sekitar 30%. POLY menargetkan penjualan tahun 2019 dapat menyentuh angka US$ 506 juta. Sebagai gambaran, sekitar 20%-25% dari total volume penjualan POLY tahun lalu merupakan penjualan ekspor. Yudha menyebutkan, porsi ekspor diperkirakan mencapai sekitar 30%-35% dari total volume penjualan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×