Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Emiten semen yang berbasis di Sumatra Selatan, yakni PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini. Tak tanggung-tanggung, emiten pelat merah ini menargetkan penjualan semen tahun 2021 sebesar 2,18 juta ton atau meningkat 11% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,9 juta ton.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Doddy Irawan mengatakan, ada sejumlah katalis yang membuat SMBR percaya diri target ini bisa tercapai, salah satunya kegiatan konstruksi infrastruktur dan proyek strategis awal tahun 2021 mulai berjalan.
Kepala Riset Yuanta Sekuritas Chandra Pasaribu menyebut, sejauh ini momentum pemulihan industri semen masih positif. Hal ini tercermin dari kenaikan volume penjualan yang juga memengaruhi kenaikan pendapatan.
“Meskipun demikian, persaingan masih cukup ketat terutama dari pemain-pemain yang kecil. Diperkirakan kenaikan volume semen nasional bisa mencapai 5% di tahun 2021,” terang Chandra kepada Kontan.co.id, Rabu (5/5).
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) targetkan volume penjualan tumbuh 11%, ini pendorongnya
Meski di kuartal pertama penjualan semen cukup moncer, Chandra menilai penjualan di kuartal kedua cenderung akan lebih rendah secara siklus mengingat periode Lebaran. Hal ini karena tidak diperbolehkannya truk semen untuk beroperasi. Ditambah, pekerja di sektor konstruksi dan bangunan biasanya tidak bekerja di momen ini.
Di sisi lain, kenaikan harga batubara, yang merupakan komponen bahan bakar pabrik semen, dinilai bisa menekan margin emiten jika tidak diimbangi dengan kenaikan harga.
Baca Juga: Konsumsi masih lemah, ini prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News