kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Emiten sektor semen memanfaatkan proyek infrastruktur dan konstruksi


Minggu, 17 Maret 2019 / 17:40 WIB
Emiten sektor semen memanfaatkan proyek infrastruktur dan konstruksi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan semen dari proyek infrastruktur dan konstruksi menyokong kinerja sektor semen di tengah masih lemahnya kinerja sektor properti. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) periode Januari 2019, permintaan semen nasional turun sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan kinerja sektor semen di tahun ini belum banyak mendapat sentimen positif selema pertumbuhan sektor properti masih lesu. "Permintaan paling besar dari sektor properti, kalau properti belum bangkit sektor semen ikut tertekan," kata Kiswoyo, Jumat (17/3).

Dengan, menurunnya permintaan semen akibat sektor properti yang juga lesu, Kiswoyo mengatakan kelebihan pasokan semen masih akan terjadi di tahun ini dan menekan kinerja sektor semen.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan, di tegah musim hujan biasanya emiten properti cenderung mengerem pembangunan properti terkhusus landed house. Namun, emiten sektor semen masih bisa menyokong kinerja dari proyek infrastruktur dan konstruksi.

Hanya saja, William mengatakan pembangunan infrastruktur berpotensi tertunda jelang Pemilu. "Harusnya, siapa pun presiden yang terpilih pembangunan infrastruktur akan lanjut berjalan, dan menjadi sentimen positif bagi sektor ini," kata William.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji berharap kelancaran pembangunan infrastruktur, konsturksi dan membaiknya sektor properti bisa meningkatkan kinerja sektor semen.

"Kebijakan pemerintah yang terus membangun infrastruktur, pengembangan sektor properti melalui kebijakan Loan to Value (LTV), tingkat suku bunga rendah, berdampak positif pada sektor semen di tahun ini," kata Nafan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×