kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten Rumah Sakit Masih Ekspansif, Intip Rekomendasi Sahamnya


Senin, 20 Mei 2024 / 18:34 WIB
Emiten Rumah Sakit Masih Ekspansif, Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Ruma Sakit Siloam Hospitals Bali


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten rumah sakit masih gencar melakukan ekspansi rumah sakit baru di tahun 2024. Hal itu guna mendongkrak kinerja di tahun ini. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menyebutkan sejumlah emiten rumah sakit seperti PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) masih gencar melakukan ekspansi rumah sakit baru di tahun ini. 

Menurutnya Strategi ekspansi yang diterapkan oleh emiten tersebut, dapat berdampak positif terhadap kinerja pendapatan tahun ini.

Azis mengatakan strategi ini bisa menjadi efektif dalam mendorong kinerja emiten rumah sakit. Menurutnya dengan adanya ekspansi bisa mendorong market share dari emiten rumah sakit.

Baca Juga: BSDE Bikin Perusahaan Patungan dengan Astra Land, Simak Rekomendasi Sahamnya

"Sehingga bisa mendongkrak kinerja mereka tahun ini," jelas Azis pada Kontan, Senin (20/5).

Secara prospek, Azis melihat masih positif bagi emiten rumah sakit. Steategi ekspansi yang dilakukan oleh emiten rumah sakit dengan membangun rumah sakit baru baik di dalam Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa dapat menjadi potensi pendorong kinerja pendapatan dari emiten rumah sakit. 

"Terlebih saat ini adanya BPJS membantu masyarakat dalam berobat," ujarnya.

Begitu juga dengan Analis BRI Danareksa Sekuritas Ismail Fakhri Suweleh yang melihat hingga akhir 2024 sejumlah emiten rumah sakit masih terus melakukan ekspansi. Salah satunya HEAL yang berencana akan menambah empat rumah sakit baru pada tahun 2024 ini. Sehingga ia memprediksi HEAL masih akan tumbuh positif.

"Maka kami meningkatkan perkiraan laba bersih HEAL tahun 2024 dan 2025 sebesar 10% hingga 14%," ujarnya.

Ismail mencatat saat ini, HEAL memiliki 47 jaringan rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan diresmikannya empat rumah sakit baru tersebut, ditargetkan RS HEAL bisa bertambah menjadi 51 jaringan RS sampai akhir tahun 2024. 

Baca Juga: Analis Sebut Kinerja ACES Pasca Lebaran Masih Positif, Simak Rekomendasi Sahamnya

Melihat prospek emiten rumah sakit yang masih positif, maka Ismail merekomendasikan untuk buy pada saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan target Harga Rp 2.000 dan buy PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan target Harga Rp 3.200. 

Sementara Azis merekomendasikan untuk buy pada PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dengan target Harga Rp 2.720.    

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×