kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Emiten Ritel Lanjutkan Ekspansi, Berikut Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 20 Mei 2022 / 07:05 WIB
Emiten Ritel Lanjutkan Ekspansi, Berikut Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Rekomendasi Saham

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pergerakan saham HERO masih tergolong sideways dengan volume yang volatile. Area yang perlu dicermati berada di support Rp 1.585 dan resistance pada Rp 1.755.

"Selama belum mampu isalah satunya, maka gerakannya masih sideways," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/5).

Untuk saham ERAA, Herditya menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan level support di Rp 472 dan resistance pada Rp 515. Menurut dia, dari sisi indikator berpeluang menguat dalam jangka pendek untuk menguji resistance.

Baca Juga: Usai Catatkan Kenaikan Laba, Begini Prospek Emiten Tambang Logam ke Depan

Sedangkan untuk saham DEPO, Herditya menilai pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk hold. Dengan kecenderungan bergerak sideways, level support yang perlu dicermati berada di Rp 470 dan resistance pada Rp 515.

Lebih lanjut, secara umum Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat kinerja emiten ritel sudah membaik. Meski, hingga kuartal pertama 2022 lalu kinerja sejumlah emiten masih belum kembali ke level pra-pandemi. 

Untungnya, pemulihan ekonomi, pengendalian covid-19 yang melonggarkan pembatasan mobilitas, serta kenaikan tingkat konsumsi seperti pada momen Ramadan-Idul Fitri diyakini bisa mendongkrak kinerja emiten ritel pada tahun ini.

Baca Juga: Volatilitas Bursa Saham Tinggi, Begini Tips Strategi Investasi dari Mirae Asset

Di sisi lain, Desy pun menyoroti pergeseran perilaku konsumen yang semakin intensif bertransaksi melalui e-commerce. Menimbang kondisi tersebut dan terus didorong oleh digitalisasi yang kian masif, Desy melihat nantinya ruang ekspansi dengan penambahan gerai akan lebih terbatas.

"Sehingga, perusahaan pun melakukan penyesuaian dengan bekerjasama dan melakukan penjualan di platform e-commerce. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akan meningkatkan infrastruktur digital untuk melakukan penjualan dan meningkatkan citra perusahaan," terang Desy.

Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memandang ekspansi bisnis emiten ritel dapat menjadi strategi yang tepat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi saat ini. William memberikan rekomendasi buy saham RALS dengan support Rp 595 dan resistance di Rp 820.

Baca Juga: Saham Teknologi Mulai Bangkit, Begini Saran Analis Untuk Investor

Kemudian, William menyarankan buy on weakness saham ACES dan MAPI dengan memperhatikan area support dan resistance masing-masing di Rp 935-Rp 1.200 untuk ACES dan Rp 820-Rp 950 bagi MAPI.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya juga berpandangan penjualan ritel terbilang bagus pada momentum Lebaran lalu. Ekspansi pun masih berjalan di tahun ini. Saham emiten ritel yang bisa dicermati pelaku pasar adalah AMRT, LPPF, ACES, RALS, dan MAPI dengan rekomendasi overweight.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×