kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volatilitas Bursa Saham Tinggi, Begini Tips Strategi Investasi dari Mirae Asset


Kamis, 19 Mei 2022 / 15:47 WIB
Volatilitas Bursa Saham Tinggi, Begini Tips Strategi Investasi dari Mirae Asset
Para analis Mirae Asset Sekuritas setelah paparan materi dalam acara Media Day Mirae Asset Sekuritas: Sell in May? di Jakarta, Kamis (19/5).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam fase fluktuasi yang tinggi di tengah sentimen kenaikan suku bunga dan fenomena sell in May. Di tengah gejolak seperti ini ada beberapa strategi investasi yang bisa diterapkan oleh pelaku pasar.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina menjelaskan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi. IHSG berpotensi akan memiliki fluktuasi tinggi akibat sentimen fenomena sell in May and go away ditambah kenaikan suku bunga The Fed.

Dengan sentimen yang membayangi pasar modal Indonesia, Martha menyarankan untuk melakukan kombinasi seperti cash, reksadana, dan saham. Untuk saham, dia bilang investor perlu mencermati saham-saham dengan fundamental yang kuat.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,44% ke 6.823 Pada Kamis (19/5), Sektor Teknologi Menyokong Indeks

"Kalau kita ekspektasi bunga naik perlu siapkan cash, investor juga bisa simpan di reksadana atau pasar uang ataupun deposito. Untuk saham, kalau kondisi fluktuatif sedang tinggi, tetap kembali pada saham yang punya fundamental kuat dan prospek positif," kata Martha dalam acara Mirae Asset Day, Kamis (19/5).

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M. menambahkan, investor bisa mencari saham-saham dengan valuasi dengan harga yang menarik. "Kalau secara strategi, setiap ada rebound pada IHSG, it's time to sell karena kenaikan suku bunga itu berlawanan dengan harga saham," imbuh Roger.

Dia juga menyarankan untuk buy on weakness saham-saham yang direkomendasikan oleh Mirae Asset di Mei ini. Dari sektor keuangan, Mirae Asset menjagokan BBCA dengan target harga Rp 8.550 per saham, BBRI di target harga Rp 5.450 per saham, BMRI dengan target Rp 10.200 per saham, dan BBNI di target Rp 9.575 per saham.

Baca Juga: IHSG Diyakini Bisa Menuju Level 7.400 pada Akhir Tahun, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Sementara dari sektor energi ada ADRO dengan target harga Rp 3.950 per saham, ITMG di target Rp 37.000 per saham, PTBA di level Rp 4.500 per saham, PGAS di target harga Rp 1.700 per saham. Saham lainnya yang direkomendasikan ada AMDR.

Dari sektor industri, Mirae Asset menjagokan saham ASII lantaran penjualan otomotif di Maret telah menyamai level prapandemi. Selain itu, Mirae Asset juga mengunggulkan UNTR dengan target harga Rp 31.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×