kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.579   21,00   0,13%
  • IDX 6.434   198,05   3,18%
  • KOMPAS100 918   34,34   3,89%
  • LQ45 726   29,34   4,21%
  • ISSI 200   4,13   2,11%
  • IDX30 382   15,79   4,31%
  • IDXHIDIV20 463   19,29   4,35%
  • IDX80 104   3,79   3,78%
  • IDXV30 109   2,78   2,61%
  • IDXQ30 126   5,06   4,19%

Emiten Ramai-Ramai Gelar Buyback, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya


Senin, 24 Maret 2025 / 18:23 WIB
Emiten Ramai-Ramai Gelar Buyback, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) jadi salah satu emiten yang akan lakukan buyback saham


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tercatat yang ada di Bursa Efek Indonesia siap menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali alias buyback saham.

Terpantau, empat emiten milik taipan Prajogo Pangestu kompak melakukan buyback. Keempat emiten tersebut adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Total dana yang disiapkan untuk aksi tersebut bahkan mencapai Rp 5 triliun. 

Tak hanya itu, emiten susu, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) juga melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 1,67 triliun. ULTJ akan melakukan buyback maksimal 10% dari jumlah modal disetor selama tiga bulan, sejak 24 Maret 2025. 

Kemudian, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mempercepat eksekusi buyback saham seiringan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajemen SIDO mengungkapkan perkiraan dana untuk aksi korporasi tersebut mencapai Rp 300 miliar, dengan perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali sebesar 450 juta saham.

Selain itu ada PT Mahkota Group Tbk (MGRO) yang juga melakukan buyback saham dengan menyiapkan anggaran Rp 20 miliar, termasuk komisi perdagangan perantara. Dana tersebut berasal dari kas internal MGRO. 

Baca Juga: Deretan Emiten Ini Gelar Buyback, Mana Pilihan Saham yang Menarik?

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pun berencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar. 

HEAL berencana untuk melakukan buyback dengan jumlah saham maksimum 95 juta lembar saham. Pembelian kembali saham tersebut akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2025 hingga 2 Mei 2025 mendatang.

Terbaru, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar, tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya terkait buyback.

Analis Senior Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas mengatakan secara sentimen, aksi korporasi tersebut pastinya membawa dampak positif terhadap harga saham. Namun, perlu diingat bahwa pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya aksi buyback. 

"Kondisi pasar secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan, dan sentimen investor juga memainkan peran penting," kata Sukarno kepada Kontan, Senin (24/3).

Sukarno menjelaskan bahwa strategi untuk investor menentukan dengan melihat langsung sinyal pada pergerakan harga, sehingga saham-saham yang berpotensi buyback bisa mulai diakumulasi.

Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan aksi buyback saham bisa berdampak positif terhadap kinerja saham karena mencerminkan komitmen dan optimisme manajemen terhadap perusahaan. 

Namun, efektivitas buyback terhadap harga saham juga tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi dan sentimen pasar. 

 

"Jika pasar sedang bearish seperti yang sedang terjadi saat ini, efek buyback mungkin terbatas akibat pelaku pasar yang masih cenderung wait and see," jelas Alrich kepada Kontan, Senin (24/3).

Sukarno merekomendasikan buy saham SIDO dengan target harga di Rp 650 per saham.

Sementara itu, Alrich menyarankan untuk buy on support saham SIDO dan ULTJ di target harga masing terdekat Rp 580 per saham dan Rp 1.465 per saham.

Selanjutnya: Kenapa Bonus Hari Raya Mitra Driver Ojol Berbeda? Ini Faktor yang Berpengaruh!

Menarik Dibaca: Bali Masih Diguyur Hujan Besok, Ini Perkiraan Waktunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×